Prudential plc merupakan sebuah perusahaan Inggris yang bergerak di bidang jasa financial. Prudential memiliki ± 20 juta pelanggan di seluruh dunia. Selain di Inggris, Prudential juga beroperasi di 12 negara di Asia dan memiliki Jackson National Life di Amerika. Prudential meninggalkan bisnis asuransi umum pada tahun 2002 dan melisensikan Churchill Insurance agar dapat menggunakan namanya.

Prudential plc pertama kali didirikan pada tahun 1848 di Hatton Garden, London dengan nama Prudential Mutual Assurance Investment and Loan Association. Prudential memulai bisnisnya dengan menyediakan pinjaman kepada kalangan professional melalui asuransi jiwa. Prudential membangun kekuatan bisnis asuransinya dengan membentuk unit direct sales (agents) yang tugasnya mengunjungi klien untuk membicarakan kebutuhan dari klien mereka dan menjual asuransi jiwa. “Pasukan” ini kemudian selama bertahun-tahun dikenal dengan sebutan “Man from the Pru”. Terbukti kebijakan ini efektif dan menjadi dasar dari pertumbuhan Prudential menjadi salah satu perusahaan asuransi terbesar di dunia.

Namun pada awal tahun 1980 an sampai dengan pertengahan tahun 1990 an, agent-agent asuransi yang bekerja untuk Prudential Life Insurance menggunakan taktik-taktik yang tidak etis dalam menjual polis asuransi dari Prudential Life Insurance. Taktik yang digunakan oleh para agent adalah dengan mengatakan kepada klien-klien yang telah memiliki polis asuransi dari Prudential bahwa mereka dapat membeli asuransi jiwa tambahan dengan harga yang sangat rendah ataupun dengan tidak membayar sepeser uang pun. Para agent juga mengatakan bahwa mereka (klien asuransi) hanya perlu untuk membayar premi dari polis untuk jangka waktu tertentu. Setelah itu, klien

tetap akan memegang polis tanpa tambahan uang sepeser pun. Pada kasus-kasus yang umum, prosedur-prosedur di atas adalah tidak benar. Malpraktik lainnya yang dilakukan oleh agent-agent prudential adalah dengan menjual polis asuransi jiwa yang disamarakan dalam bentuk investasi.

Kegiatan malpraktik yang dilakukan oleh agent-agent prudential tersebut dinamakan sebagai kegiatan “churning”. Kegiatan “Churning” polis asuransi berarti menjual polis kepada konsumen yang tidak diperlukan oleh konsumen hanya untuk menghasilkan komisi yang lebih besar bagi para agent Prudential. Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam “churning” polis asuransi adalah meyakinkan konsumen/klien eksisting bahwa mereka dapat mendapatkan polis tambahan dengan biaya yang sangat ringan ataupun dengan gratis. Proses ini dapat diimplementasikan dengan memberikan klien sebuah polis asuransi baru, dan membayar premi dari polis asuransi tersebut dari nilai cash value dan dividen yang terakumulasi pada polis asuransi eksisting. Proses ini akan menurunkan cash value dari polis eksisting, yang mengakibatkan polis asuransi tersebut tidak memberikan manfaat yang berarti. Pada beberapa kasus, proses ini akan membuat polis eksisting tidak bernilai. Ketika polis tersebut tidak bernilai, maka tidak tersedia dana tambahan untuk membayar polis baru, sehingga polis baru pun akan hilang. Pada akhirnya, proses ini mengakibatkan pemegang polis hanya mempunyai sedikit dana ataupun tidak sama sekali untuk ditinggalkan bagi para ahli waris mereka.

Para agent polis dari prudential secara rutin melakukan aktivitas “churning” terhadap polis-polis asuransi sebagai salah satu cara untuk meningkatkan jumlah komisi yang mereka dapatkan. Para agent akan memberikan polis baru, membayar polis-polis baru tersebut dengan dana dari polis yang lama, serta mengambil keuntungan komisi dalam

memberikan polis asuransi yang baru. Para agent juga menerima bonus dari perusahaan asuransi dalam hal ini Prudential berdasarkan jumlah polis asuransi yang mereka jual. Oleh karena itu, semakin banyak melakukan “churning” semakin banyak pula bonus yang diterima oleh para agent dari perusahaan asuransi.

Pada umumnya, ketika dana dari polis asuransi eksisting ditarik dalam bentuk tunai atau digunakan untuk kegiatan lainnya, konsumen/klien harus menandatangani surat pernyataan yang berisi otoritas penggunaan dana dari nilai polis asuransi. Pada kasus Prudential, para agent menyembunyikan surat pernyataan tersebut sebagai salah satu dokumen umum. Konsumen/klien tidak diberitahukan secara menyeluruh tentang dokumen-dokumen yang mereka tandatangani. Konsumen/klien “diyakinkan” oleh para agent bahwa surat pernyataan tentang otoritas penggunaan dana polis asuransi yang digunakan untuk membiayai polis baru sebagai dokumen rutin biasa yang harus ditandatangani. Di lain pihak ada juga agent prudential yang meyakinkan kliennya untuk menandatangani dokumen kosong, yang kemudian akan diisi untuk mengambil uang dari polis eksisting.

Kegiatan-kegiatan pengelabuan seperti di atas hanyalah salah satu kegiatan malpraktik yang dilakukan oleh agent prudential. Para agent juga memberitahukan pada klien bahwa mereka (klien) hanya perlu membayar polis asurnasi dalam jangka waktu beberapa tahun. Masalah yang timbul adalah pihak dari Prudential secara terus-menerus menagih premi asuransi kepada klien-klien setelah jangka waktu polis mereka habis. Sebagian dari para klien yang menolak untuk membayarkan premi tambahan, diambil uangnya dari nilai polis asuransi. Hal ini akan menurunkan nilai dan manfaat dari polis asuransi yang akan diberikan kepada ahli waris ketika pemegang polis meninggal.

Klien-klien tersebut juga tidak diberitahukan bahwa terdapat kebijakan yang mengijinkan pembayaran premi untuk jangka waktu beberapa tahun didasarkan pada nilai suku bunga yang diterima oleh polis asuransi. Jika nilai suku bunga turun, uang yang diterima tidak akan cukup untuk membayarkan premi yang ada. Pada kasus ini, para pemegang polis asuransi diharuskan untuk membayarkan perbedaan tersebut atau membayar resiko polis untuk kehilangan nilainya. Hal ini akan menyebabkan klien tidak memiliki polis asuransi lagi. Kebijakan-kebijakan seoerti ini harus disampaikan dengan jelas kepada konsumen. Para konsumen tidak dapat dengan mudah untuk tidak diberitahukan bahwa tidak ada pembayaran yang diperlukan setelah jangka waktu tertentu. Para konsumen harus diberitahukan apa saja faktor-faktor yang berhubungan dengan tidak memiliki premi tambahan.

Para konsumen mengetahui bahwa mereka telah dikelabui setelah mereka menerima pemberitahuan bahwa polis eksisting mereka akan habis, atau behutang dana dari polis eksisting yang digunakan untuk membayar premi polis yang baru. Selama ini mereka hanya diberitahukan oleh para agent, bahwa hal-hal tersebut tidak perlu untuk dikhawatirkan atau bukanlah masalah yang signifikan. Selama ini, mereka diberitahukan oleh para agent bahwa polis asuransi mereka berjalan dengan baik.
Kegiatan malpraktik yang terakhir yang dilakukan oleh para agent Prudential adalah menjual polis asuransi jiwa yang disamarkan sebagai suatu bentuk investasi. Sebagai contoh, para agent akan memberitahukan bahwa mereka menjual suatu investasi untuk meringankan beban asuransi untuk anak-anak para klien. Masalahnya adalah apa yang disebutkan sebagai investasi oleh para agent tidak lain hanyalah sebuah polis asuransi jiwa yang menghasilkan cash value. Malpraktik ini muncul karena para konsumen tidak mengerti bahwa

mereka bukan saja menghasilkan cash value, tetapi juga mereka membayar dana polis asuransi jiwa. Asuransi jiwa ini tidak diperlukan oleh konsumen tersebut. Dana yang digunakan untuk membeli polis asuransi tidak menjadi cash value, artinya para konsumen kehilangan semua dananya. “Investasi” ini tidak ada manfaatnya.

Pada pertengahan tahun 1990-an, para penyelidik berusaha untuk mendapatkan dana dari konsumen Prudential yang hilang. Para penyidik mendapatkan banyak pengelabuan yang dilakukan oleh para agent untuk melaksanakan “churning” polis asuransi demi keuntungan pribadi mereka. Di setiap negara bagian Amerika pun dilaksanakan penyidikan terhadap kasus-kasus ini. Pada akhirnya, Prudential didenda sekitar 50 juta dollar oleh beberapa badan penyidik asuransi. Sebagai tambahan, Prudential juga didenda sebesar 20 juta dollar oleh The National Association of Securities Dealers.

Perusahaan asuransi ini juga melaksanakan “class-action lawsuit” berdasarkan semua jumlah dana polis asuransi jiwa yang dibeli antara tahun 1982 sampai dengan tahun 1995 yang meliputi hampir 10.7 juta polis asuransi. Prudential juga membayarkan uang sebesar 2.8 milliar dollar bagi para pemegang polis asuransi. Ini merupakan tambahan dari denda yang dikenakan oleh badan-badan hukum.

Tetapi pada kenyataannya tidak semudah yang diperkirakan untuk mendapatkan kompensasi moneter bagi para korban malpraktik. Terdapat banyak laporan yang menyebutkan bahwa klien diharuskan untuk mengisi dokumen yang menjelaskan bagaimana mereka kehilangan uangnya karena praktik dari para agent Prudential. Terdapat juga laporan yang menyatakan bahwa banyak konsumen yang komplain tentang besarnya kompensasi yang mereka dapatkan, yang pada beberapa kasus mereka hanya deiberikan dana kompensasi

tidak lebih dari 100 dollar. Ada juga konsumen yang sudah bosan terhadap prosedur yang diperlukan atau melakukan komplain yang mereka anggap tidak akan berarti banyak, sehingga mereka menerima berapa pun dana kompensasi yang ditawarkan.
Lebih parahnya, pada saat proses pemberian kompenasi pun ditandai dengan banyaknya kegiatan-kegiatan yang menyimpang dari hukum. Beberapa karyawan prudential diberitahukan untuk mempercepat proses klaim daripada menggunakan prosedur yang benar. Terdapat juga laporan yang mengindikasikan adanya kontes untuk melihat siapa yang dapat melakukan proses klaim asuransi yang paling cepat. Para karyawan melaporkan bahwa mereka diintimidasi karena mereka melaporkan kegiatan ini.

Pada saat ini, tidak ada proses hukum terhadap Prudential yang dibatalkan ataupun ditunda mengenai praktik pengelabuan asuransi jiwa. Prudential juga telah mengumumpkan penggantian para manager penjualan mereka. Manager sekarang tidak hanya dibayarkan hanya dengan komisi penjualan. Mereka juga dinilai/dibayar berdasarkan jumlah eksisting klien yang berhasil mereka pertahankan, kualitas dari orang-orang yang mereka pekerjakan sebgai agent, serta dalam menjaga cash value dari polis asuransi konsumen (Erik Yudonegoro)

Daftar gratis di Olymp Trade: