Cara Membeli Rumah Subsidi  – Rumah menjadi salah satu harta terpenting bagi beberapa individu tertentu apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga. Rumah adalah tempat di mana anda dan keluarga tinggal dan berteduh dari panas dan hujan setiap harinya. Model rumah juga bermacam-macam ada yang bergaya minimalis namun ada juga yang mewah.
Di kota besar banyak orang memilih tinggal di rumah vertical seperti apartemen atau kondominium. Perbedaan rumah vertical dan rumah horizontal ialah terletak pada bangunannya. Rumah vertical pada umumnya berbentuk gedung pencakar langit yang bisa diisi oleh banyak orang. Rumah horizontal biasanya berdiri sendiri dan bisa anda perluas lagi bangunannya.

Fungsi Rumah


Rumah juga memiliki fungsi lain selain bisa anda tinggali bersama keluarga. Adapun fungsi rumah diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai Tempat Hunian

Fungsi rumah yang utama adalah sebagai tempat tinggal atau hunian. Rumah ini menjadi tempat di mana anak dan istri anda bisa berlindung. Tempat di mana anda bisa melepaskan keletihan seusai bekerja dan menghabiskan waktu dikala tidak sedang bekerja. Rumah menjadi tempat di mana anda akan menghabiskan hidup anda hingga aJal menjemput.

  • Tempat Berkumpul Dengan Orang Terdekat

Rumah bisa juga dijadikan lokasi berkumpul orang-orang terdekat anda. Rumah juga biasa dijadikan lokasi event tertentu baik formal atau informal. Banyak pula yang menggelar pesta pernikahan di rumah mereka sendiri. Rumah juga biasa dijadikan tempat reuni keluarga atau arisan bersama sahabat.

  • Beberapa Orang Menganggap Rumah Sebagai Ukuran Kekayaan Seseorang

Bagi beberapa orang rumah juga sama dengan kelas social mereka. Pasalnya dari rumah anda bisa melihat seberapa kekayaan yang dimilikinya. Bila rumah tersebut kelihatan mewah maka bisa jadi anda akan digolongkan sebagai kelas menengah keatas bagi masyarakat sekitar tempat tinggal anda.

  • Biasa Dijadikan Investasi Jangka Panjang

Rumah tak hanya bisa anda jadikan hunian pribadi namun investasi di masa depan. Rumah bisa anda gadai atau jual untuk mendapatkan dana cepat. Anda bisa menjadikannya sebagai investasi jangka panjang yang menguntungkan.

  • Sebagai Lahan Bisnis

Rumah juga bisa anda jadikan lahan bisnis seperti disewakan sehingga anda mendapatkan penghasilan dari menyewakan rumah ini. Jika anda memiliki hunian dengan banyak kamar maka tak ada salahnya jika membuka kos-kosan yang bisa menambah pundi-pundi keuangan anda.

Rumah Bersubsidi

Sayang harga rumah di Indonesia tidak bisa dibilang murah malah sebaliknya. Hal ini memungkinkan beberapa orang hanya berhasil mengontrak rumah bahkan hingga tahunan. Inilah yang pada akhirnya pemerintah memberikan inisiatif membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat indonesia. Tapi setiap hal selalu ada kekurangan dan kelebihannya kan? Nah, mari kita simak apa saja kekurangan dan kelebihan dari rumah bersubsidi ini..

Kekurangan Rumah Bersubsidi

Rumah bersubsidi tak selamanya hanya menawarkan keuntungan saja namun juga disertai kekurangan. Anda penasaran dengan kekurangan dari rumah bersubsidi ini? jika iya simak selengkapnya berikut ini :

  • Kadang Akses Rumah Sulit Dijangkau

Dikarenakan harganya yang murah tentu saja untuk mengakali biaya kontruksi dipilihlah tanah yang memiliki harga terjangkau. Beberapa rumah dibangun didaerah yang tidak ramai alias dipinggiran kota. Alhasil terkadang tempat tinggal anda jauh dari fasilitas umum sehingga membebankan anda biaya transportasi lagi.

  • Bangunannya Standar

Rumah bersubsidi juga memiliki ukuran yang standar dan sangat minimalis. Luas rumah juga terbata misalnya saja untuk rumah tapak hanya diberikan 36 meter dan rumah susun hanya memiliki ukuran 21 meter sampai 36 meter persegi.  Ukuran rumah juga tidak terlalu besar sehingga anda yang memiliki keluarga besar harus pintar-pintar menata ruangan.

  • Hanya Untuk Yang Memiliki Penghasilan Tetap

Harga KPR memang murah dibanding dengan harga rumah non subsidi tetapi hanya bisa dibeli oleh orang tertentu saja. Paling tidak yang memiliki penghasilan maksimal Rp.4.000.000 per bulan. Tenornya yang panjang menuntut anda memiliki penghasilan tetap untuk melunasi hutang yang masih lama masa habisnya.

Kelebihan Rumah Bersubsidi

Rumah bersubsidi menjadi salah satu cara untuk mendapatkan rumah layak huni dengan harga yang terjangkau. Ada beberapa kekurangan dan kelebihan dari rumah bersubsidi ini dibanding dengan rumah yang tidak disubsidi. Berikut kelebihan dari rumah bersubsidi berikut ini :

  • Harganya Jauh Lebih Murah

Keunggulan utama dari rumah bersubsidi ini adalah harganya yang luar biasa murah. Selain murah tenornya juga lebih panjang antara 10 hingga 20 tahun. Harga rumah bersubsidi ini juga berbeda satu kota dengan kota lainnya. Tentu saja bunganya juga lebih rendah ketimbang harga rumah non bersubsidi. Pembayaran DP juga hanya 20-30 persen saja yang perlu anda lunasi untuk memiliki satu unit rumah.

  • Syaratnya Gampang

Persyaratan untuk membeli rumah bersubsidi ini juga lumayan mudah dan bisa anda penuhi selama memiliki penghasilan tetap yang minimal memenuhi penghasilan tidak kena pajak atau PTKP. Selain itu ada beberapa dokumen yang diminta berupa identitas diri dan SPT tahunan sebagai bukti penghasilan anda selama setahun. Syarat lainnya akan dijelaskan lebih lengkap pada poin berikutnya.

  • Fasilitas Bangunan Oke

Biarpun harganya murah jangan kira jika rumahnya akan berupa bangunan yang reyot dan tak layak huni malah kebalikannya.  Setiap rumah dibekali dapur, kamar tidur, kamar mandi dan ruang tamu. Bangunannya juga kokoh dan layak huni sedangkan harga yang murah dikarenakan adanya bantuan dari pemerintah agar harga jual tidak membebankan masyarakat penghasilan rendah. Rumah bersubsidi maksimal adalah tipe 36 namun jika non bersubsidi rumah yang ditawarkan bisa minimal tipe 36.

  • Pengembangnya Terpercaya

Tidak hanya murah meriah namun rumah bersubsidi ini juga dipegang oleh developer terpercaya sehingga anda terhindar dari tanah atau bangunan sengketa. Sertifikat hak milik atas bangunan juga bisa dipertanggungjawabkan keasliannya. Anda jadi terhindar dari penipuan berkedok property yang banyak sekali terjadi beberapa tahun belakangan ini.

Persyaratan Membeli Rumah Bersubsidi Secara Umum

Tentu saja dalam membeli rumah bersubsidi ada persyaratan yang perlu anda penuhi. Persyaratan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Apakah Penghasilan dan Umur Anda Sudah Layak Mendapatkan KPR Bersubsidi?

Untuk mendapatkan rumah bersubsidi anda harus memiliki penghasilan tetap maksimal sebesar Rp 4.500.000 sesuai dengan PTKP atau penghasilan tidak kena pajak . Pemohon juga diharapkan telah berumur minaml 21 tahun atau sudah menikah.  Merupakan karyawan perusahaan dengan masa kerja minimal satu tahun. Memiliki surat keterangan gaji atau slip gaji yang bisa anda dapatkan dari HRD. Ana bisa menyertakan slip gaji tiga bulan terakhir.

  • Identitas Diri

Untuk membeli rumah bersubsidi anda perlu menyiapkan dokumen yang diperlukan seperti identitas diri. Identitas diri ini meliputi kartu tanda pengenal alias KTP dan kartu keluarga. Pastikan nama anda sudah sesuai dengan dokumen identitas diri agar sertifikat hak milik nantinya juga akan sesuai.

  • NPWP dan SPT

Syarat dokumen yang kedua ialah NPWP atau nomor pokok wajib pajak. Siapapun bisa membuat NPWP ini jika mendapatkan penghasilan walau pendapatan yang didapat dibawah penghasilan tidak kena pajak. Dalam pajak jika pendapatan yang dihasilkan kurang dari Rp 4.500.000 per bulan maka anda akan dikenakan pajak nihil. Untuk mendapatkan NPWP anda bisa mendaftar secara online atau mendatangi langsung ke kantor pajak untuk pendaftaran NPWP.
Selain NPWP anda juga perlu menyertakan SPT atau surat pajak tahunan. Dokumen SPT ini wajib dilaporkan ke kantor pelayanan pajak setempat paling lambat akhir April tiap tahunnya. Anda juga bisa melapor secara manual dengan mendatangi kantor pelayanan pajak  atau melapor secara online.

  • Rekening Koran dan Surat Pernyataan

Selanjutnya anda juga perlu menyertakan rekening Koran selama tiga buln terakhir. Hal ini dikarenakan bank juga nantinya menilai apakah anda layak untuk diberikan kredit rumah bersubsidi atau tidak. Pasalnya angsuran untuk rumah bersubsidi ini lumayam lama sehingga perlu jaminan bahwa anda mampu melunasi dalam jangka waktu yang ditentukan. Anda juga perlu memberikan surat pernyataan yang mana menyatakan bahwa belum pernah menerima subsidi rumah sama sekali.

Syarat Beli Rumah Bersubsidi Dengan BPJS TK

Kini untuk membeli rumah bersubsidi dengan menggunakan jaminan BPJSTK patut anda coba. Syaratnya juga sangat mudah diantaranya adalah sudah terdaftar selama satu tahun dalam kepesertaan BPJSTK. Tidak memiliki rumah dan direkomendasikan oleh BPJSTK dan aktif dalam iuran serta tertib dalam hal administrative. Anda juga telah memenuhi syarat dan ketentuan bank penyalur atau OJK  diantaranya memiliki pendapatan minimal per bulan. Anda juga memiliki track record yang baik dari pihak bank  serta tidak mendapatkan utang kartu kredit.
Untuk tingkat suku bunga yang ditawarkan ialah sebesar 5 % dengan penyediaan uang muka sebesar 1 % dari harga rumah. Jangka waktu angsuran rumah bersubsid dengan kerjasama BPJSTK ini berkisar 20 tahun dengan nilai pinjaman sekitar Rp.120.000.000 – Rp.190.000.000.  Langkah awal untuk pengajuannya membeli rumah bersubsidi dimulai dengan mendaftar ke bank yang telah ditunjuk untuk verifikasi awal. Kemudian menirimkan surat permohonan kredit dan kartu kepesertaan pada BPJSTK lalu diverifikasi kepesertaannya kemudian dikembalikan lagi ke bank.

Cara Membeli Rumah Subsidi

Untuk membeli rumah bersubsidi setelah melengkapi syarat dokumen diatas maka anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini.  Ingat untuk periksa kembali dokumen yang anda siapkan agar tidak menghambat dikemudian hari jika terjadi ketidak sesuaian.

  • Cara Membeli Rumah Subsidi – Pergilah Ke Kantor Pemasaran Rumah Bersubsidi

Carilah informasi mengenai perumahan bersubsidi dengan mengikuti pameran properti.  Anda bisa mencari informasi pengembang properti yang biasa mengurusi rumah bersubsidi. Anda bisa pula memantau lewat media sosial. Selain itu anda juga bisa mendapatkan informasi properti ini melalui bank yang biasa bekerja sama untuk mengadakan KPR bersubsidi. Jika anda sudah menentukan rumah bersubsidi mana yang anda taksir selanjutnya pergilah ke kantor pemasaran mereka.

  • Cara Membeli Rumah Subsidi  – Ajukan Form Pengajuan Kredit

Selanjutnya setelah melakukan booking pergilah ke bank yang bekerja sama dengan developer untuk mengajukan kredit perumahan bersubsidi. Isilah form tersebut dengan benar dan baca persyaratannya apabila ada syarat tambahan selain dokumen yang telah disebutkan diatas. Tidak lupa isi form FLPP  dan tidak lupa bawalah materai untuk pengesahan dokumen.

  • Cara Membeli Rumah Subsidi – Wawancara

Setelah mengisi form pengajuan kredit dn melengkapi persayaratan tahap selanjutnya ialah wawancara. Dari wawancara ini pihak bank ingin mengetahui apakah anda layak menerima kredit perumahan bersubsidi ini atau tidak.  Jika anda dinyatakan lolos tahap wawancara ini maka akan diadakan akad kredit yang bisa dilakukan di bank atau di lokasi developer perumahan  yang anda pilih diawal proses tadi.

  • Cara Membeli Rumah Subsidi  – Jangan Lupa Bayar Sebelum Jatuh Tempo Ya!

Ingat untuk membayar angsuran rumahmu sebelum jatuh tempo. Walau bunganya rendah ketimbang rumah non bersubsidi namun adanya denda pasti akan menambah pengeluaranmu. Sisihkan pendapatanmu yang utama untuk membayar tagihan yang tak bisa ditunda seperti angsuran rumah. Ingat untuk mempertahankan kinerja agar anda tidak kehilangan pekerjaan yang sekarang dimiliki. Soalnya jangka waktu pelunasan atas rumah anda juga masih lama habisnya bahkan hingga puluhan tahun.

Hambatan Pembelian Rumah Bersubsidi

Dalam membeli rumah bersubsidi ada aja hambatannya entah dari internal maupun eksternal. Hambatan inilah yang menjadi alasan kenapa anda tak kunjung memiliki rumah walau sudah bekerja dalam waktu lama. Mungkin salah satu hambatan ini juga menjadi alasanmu menunda membeli rumah bersubsidi.

  • Terlalu Banyak Hutang

Menunda pembelian rumah bisa jadi karena anda memiliki hutang yang terlalu banyak. Percayalah tumpukan hutang hanya akan membuat keuanganmu kian tak stabil hutang memang cara cepat mendapatkan dana namun cara cepat pula mengosongkan tabungan masa depanmu jika tak dikelola dengan baik.  Ada baiknya cicilah sedikit demi sedikit hutang anda agar tidak membebani keuanganmu secara berkelanjutan.

  • Tak Pernah Menyisihkan Dana Khusus

Ada juga alasan kenapa anda tak kunjung booking KPR bersubsidi ialah karena tak menyediakan dana khusus. Dana khusus ini penting agar menghindari anda menyalahgunakan dana untuk kepentingan lain. Ada baiknya untuk selalu membuat daftar belanjaanmu agar bisa menentukan berapa dana khusus yang harus anda sisihkan.

  • Malas Cari Informasi

Nah, hambatan selanjutnya bisa datang dari diri sendiri yakni kemalasan. Kemalasan ini berujung pada enggannya diri anda dalam mencari informasi rumah bersubsidi. Jangan malas dalam mencari informasi perumahan bersubsidi apalagi saat ini teknologi canggih dapat memudahkan anda mendapatkan informasi.

  • Tak Mau Berbisnis

Jika penghasilan anda terasa kurang maka bisnis bisa jadi solusi. Pekerjaan sebagai karyawan tak selalu menjadi zona aman anda apalagi dikala umur sudah masuk pada umur pensiun. Bisnis tak selalu dimulai dengan modal yang besar kadang anda bisa juga memulainya dengan modal yang rendah pula.anda bisa menjadi dropshipper yang bahkan hanya bermodalkan smartphone dan internet.

  • Dokumen Kurang Lengkap

Alasan satu ini biasanya jadi kesalahan umum yang dibuat oleh pemohon rumah bersubsidi. Katakanlah ada kekeliruan pada KTP atau dokumen lainnya yang membuat anda malas untuk merevisinya. Alhasil pengajuanmu mangkrak dan perumahan yang semula anda taksir bisa saja sudah jadi milik orang lain karena tak kunjung anda beli.

  • Takut DP Besar

Ini dia yang jadi alasan menciutnya keberanianmu dalam membeli rumah bersubsidi yakni DP yang besar. Padahal anda bisa juga menggunakan layanan BPJSTK untuk pengajuan kredit rumah bersubsidi untuk meminjam uang untuk DP rumah.  Pilihlah DP yang mampu anda bayar saat ini yang tenornya juga panjang.

  • Tak Mengerti Penggunaan Autodebit

Dalam fasilitas yang ditawarkan bank ada namanya autodebit. Autodebit ini berfungsi untuk memotong langsung tabunganmu untuk membayar tagihan bulanan seperti kartu kredit atau hutang bank seperti untuk pembelian rumah bersubsidi.  Anda bisa mengajukan layanan ini kepada customer service atau saat hendak mengajukan kartu kredit.
Jika ada kemauan dan usaha maka rumah bersubsidipun bisa anda miliki. Apalagi saat ini peminatnya juga semakin banyak. Jikalau tak anda tinggali dimasa mendatang bisa dipakai untuk investasi.
Semoga informasi tentang cara membeli rumah subsidi di atas bermanfaat untuk anda..

Daftar gratis di Olymp Trade: