Budaya Asing Ini Punya Pasar Sendiri Di Indonesia

Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kebudayaannya. Budaya ini terlihat dengan banyaknya suku yang menjadi cikal bakal munculnya kebudayaan tersebut. Kebudayaan ini misalnya terbentuk dari tradisi dari suku yang ada. Suku yang ada di Indonesia memiliki rumah adat, baju adat hingga kesenian yang dijadikan tradisi bagi suku tersebut. Salah satu kebudayaan di Indonesia misalnya batik. Batik sudah diresmikan sebagai ikon kebudayaan asli milik indonesia. Setiap daerah di Indonesia memiliki motif batik masing-masing sebagai ciri khasnya. Selain batik ada pula alat musik yang digunakan sebagai warisan tradisi daerah seperti angklung. Alat musik yang terbuat dari bambu ini juga sudah menjadi ikon budaya Indonesia.

Budaya Asing

Bukan hal yang diragukan lagi bahwa Indonesia memiliki banyak kebudayaan. Indonesia terus melindungi dan melestarikan kebudayaan yang ada. Namun, Indonesia tetap menerima kebudayaan yang masuk kedalam bangsa ini. Sehingga ketika terdapat kebudayaan asing yang masuk indonesia akan diterima dan diolah serta menjadi sebuah peluang bisnis sendiri di tanah air. Berikut ini beberapa kebudayaan asing yang memiliki tempat di Indonesia.

Barongsai

Barongsai adalah sejenis kesenian yang berasal dari suku Tionghoa yang saat ini sebagian menetap di Indonesia. Barongsai pertama kali muncul bersamaan dengan bermigrasinya suku Tionghoa secara besar-besaran ke Indonesia.Barongsai adalah jenis kesenian yang memadukan tarian dan irama dalam pertunjukannya. Barongsai adalah tarian yang dilakukan oleh 2-6 orang yag dibalut dengan tirai tiruan naga. Naga ini akan dibuat meliuk-liuk seiring dengan gerakan sang penari. Selain dibantu dengan gerakan manusia penari biasanya menggunakan tongkat panjang untuk menyangga dari badan naga tersebut. Penari akan meliuk-liukan badan naga seiring dengan suara musik. Sejarah barongsai dimulai pada jaman dahulu ketika barongsai digunakan untuk menipu pasukan lawan yang menggunakan gajah sebelumnya. Ketika gajah mulai hilang, panglima perang tersebut berinisiatif untuk menggunakan baju yang menyerupai kepala naga ini. Walaupun kebudayaan ini sering muncul di acara perayaan hari besar suku Tionghoa namun ada kalanya kesenian ini muncul pada perayaan hari besar umumnya.

Holi

Holi adalah kebudayaan yang berasal dari india. Holi diperingati saat akan menyambut musim semi maupun setelah masa panen sebagai ungkapan rasa syukur. Holi dilakukan dengan cara menaburkan bubuk dan cairan berwarna. Kebanyakan orang akan mengenakan baju putih sehingga warna-warni akan sangat terlihat pada pakaian dan tubuh mereka. Di Indonesia daripada Holi, kita mungkin lebih sering mendengar dengan nama color run. Disini para peserta kegiatan color run akan berbondong-bondong menuju alun-alun kota atau tanah lapang kemudian saling melempar bubuk warna sambil bersuka cita. Sebenarnya color run ini mengadaptasi dari kegiatan holi tersebut namun banyak hal yang ditiadakan yang disesuaikan dengan kondisi negara yang menyelenggarakannya.

Boneka Kucing Hoki

Anda pernah melihat pada dasbor mobil seseorang terdapat boneka kucing yang mengangkat tangan kanannya yang dapat mengangguk-angguk. Sekilas boneka ini memang lucu namun siapa sangka ternyata suku Tionghoa yang menganggap kucing sebagai hewan pembawa keberuntungan menjadikannya sebagai penangkap hoki. Kadangkala orang akan memasangnya di dasbor mobil seperti sebelumnya ataupun dirumah misalnya. Kebudayaan yang dimiliki indonesia termasuk kebudayaan yang sangat terkenal di mancanegara. Namun tidak lantas indonesia menutup mata akan kebudayaan lainnya. Indonesia yang menjunjung tinggi kemajemukan dalam bermasyarakat ini tetap menerima kebudayaan lain yang masuk selama tidak melanggar norma di negara ini.

Daftar gratis di Olymp Trade: