4 Emiten Bank BUMN Danai Listrik Sumatera
Sebanyak empat emiten bank BUMN berencana menggandeng bank pembangunan daerah (BPD) untuk membiayai proyek transmisi listrik di Sumatera yang diperkirakan menelan investasi sedikitnya Rp 10 triliun. Keempat emiten bank pelat merah itu terdiri atas PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), danPT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).BNI akan memimpin sindikasi pendanaan proyek infrastruktur kelistrikan tersebut. Menteri BUMN Dahlan Iskan menuturkan, skema pembiayaan proyek transmisi listrik di Sumatera bakal menggunakan skema pembiayaan seperti pembangunan tol Cipularang yang melibatkan pemerintah daerah (pemda) dan badan usaha milik daerah (BUMD).
Juli, BTN akan Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) merencanakan penerbitan obligasi senilai Rp 2 triliun paling lambat awal Juli mendatang. Hasil emisi obligasi tersebut di antaranya akan digunakan untuk mendanai pembiayaan kredit pemilikan rumah (KPR) tahun ini.Direktur Utama BTN Maryono menuturkan, perseroan berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun pada semester I tahun ini. ?ada semester I tahun ini, rencananya kami akan terbitkan obligasi Rp 2 triliun. Paling lambat awal Juli,?ujar Maryono di Jakarta, Rabu (28/5).Penerbitan obligasi tersebut juga akan digunakan BTN untuk melunasi utang obligasi yang akan jatuh tempo senilai Rp 900 miliar. BTN, menurut Maryono, tahun ini juga berencana menerbitkan kontrak investasi kolektif efektif beragun aset (KIK-EBA) senilai Rp 4 triliun. KIK-EBA tersebut akan diterbitkan pada semester II-2014.
Superblok GKL Mulai Digarap
Superblok Grand Kamala Lagoon (GKL) di kawasan Bekasi Barat yang dikembangkan oleh PT PP Properti, sudah memulai pekerjaan konstruksi. Pada tahap awal, pengembang membangun jembatan yang menjadi akses menuju proyek seluas 30 hektare tersebut.Jembatan yang disebut GLK Bridge ini melintang di atas jalan tol Bekasi-Cikampek. Lokasi GKL di seberang jalan tol di jalur Cikampek-Jakarta. Karena gerbangnya di Jl KH Noer Ali tidak jauh dari Grand Metropolitan Mall maka harus dibuat jembatan di atas tol. Jembatan ini membentang sepanjang 300 meter, dengan lebar 26 meter, empat lajur untuk masuk dan keluar. Adapunproyek Superblok GKL diperkirakan menelan investasi Rp 20 triliun yang akan dipakai untuk membangun apartemen, perkantoran, hotel, sekolah, rumah sakit, area komersial, retail, mal, dan lain-lain. Karena letaknya dekat jalan tol JORR Taman Mini ?Cikunir, kawasan GKL bisa menjadi pusat pertumbuhan baru sebagai alternatif pusat bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Solusi CEM Berikan Efisiensi hingga 40% bagi Perusahaan
Pelayanan yang baik melalui solusi CEM (Customer Experience Management) mampu memberikan keuntungan efiensi bagi perusahaan hingga 40%. Tujuan akhir dari solusi ini adalah meningkatkan loyalitas pelanggan kepada perusahaan.Belum lama ini, Vendor NSN (Nokia Solutions Network) menghadirkan CEM Umbrella Solutions untuk meraih tujuan tersebut. CEM Umbrella Solutions menyediakan pandangan terintegrasi bagi operator telekomunikasi khususnya, untuk membantu meningkatkan profitabilitas melaluibenchmarkingdan mereplikasi praktik-praktik terbaik secara global, meningkatkan peningkatanroamingdan meningkatkan kontrak pengadaan perangkat.
Indosat Gandeng Softbank
PT Indosat Tbk (ISAT) menggandeng Softbank Corp, perusahaan telekomunikasi dan media asal Jepang, untuk mengembangkan perusahaan e-commerce, digital dan sosial media, serta layanan keuangan di Indonesia. Nilai investasi sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 575 miliar.Presiden Direktur dan CEO Indosat Alexander Rusli mengatakan, pihaknya telah menyediakan dana yang disebut sebagai SB ISAT tersebut.SB ISAT akan dikelola oleh tim investasi profesional baik dari dalam maupun luar negeri, dengan Softbank sebagai mitra. Perseroan mengharapkan dana investasi SB ISAT memungkinkan Indosat untuk tetap berada di depan dalam industri telekomunikasi dan internet.

Daftar gratis di Olymp Trade: