Mitra Pinasthika Merger Dua Anak Usahanya
Dua anak usaha dari PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) yaitu PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPM Finance) dan PT Sasana Artha Finance (SAF) digabungkan sebagai strategi memperkuat bisnis pembiayaan. Adapun perusahaan yang dipertahankan (surviving company) pasca aksi itu adalah MPM Finance. Adapun hal tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan sinergi positif antar entitas bisnis perseroan lainnya, sehingga, perusahaan optimistis MPM Finance akan semakin efisien dan kompetitif. Adapun sebelumnya, Mitra Pinasthika menguasai 99,9% saham MPM Finance dan 60% saham Sasana Artha. Sebesar 40% saham Sasana Artha dipegang oleh perusahaan pembiayaan asal Jepang, yakni JACCS Co Ltd (JACCS). Dan setelah tanggal efektif penggabungan, JACCS akan menyetor dana sebesar Rp 510 miliar. Dengan begitu, JACCS akan menguasai 40% saham MPM Finance pascamerger. Hingga Desember 2013, aset MPM Finance tercatat sebesar Rp 3,4 triliun. Total pembiayaan konsumen MPM Finance tahun lalu mencapai Rp 3,17 triliun. Sementara, Sasana Artha berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 1,25 triliun sepanjang tahun lalu. Aset Sasana Artha per Desember 2013 tercatat sebesar Rp 1,37 triliun.
Adhi Karya Bagi Deviden Rp121,793 Miliar
Persetujuan dari pemegang saham untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp121,793 miliar atau sebesar 30 persen dari perolehan laba bersih tahun buku 2013 telah didapat oleh BUMN Konstruksi PT Adhi Karya Tbk (ADHI). Dari total pencapaian laba bersih tersebut, anak perusahaan ADHI yakni Adhi Persada Properti (APP) memberikan kontribusi sebesar Rp117,9 miliar dan Adhi Persada Realti (APR) sebesar Rp75,4miliar. ADHI juga mencatatkan laba bersih per saham dasar (earnings per share/EPS) sebesar Rp225,4 yang menjadikan ADHI sebagai salah satu pilihan menarik dalam bursa saham di Indonesia.
Mitra Investindo Akuisisi 90% Saham Goldwater
PT Mitra Investindo Tbk (MITI) berencana mengakuisisi sebanyak 90% saham Goldwater LS Pte Ltd senilai US$ 13,5 juta. Akuisisi tersebut akan didanai dari hasil penawaran umum terbatas (PUT) saham. Dimana pada hari Jum’at, 14 Maret 2014 kemarin telah ditandatangani perjanjian jual dan beli bersyarat (conditional sale and purchase agreement/ CSPA) dengan Interra Resources Ltd dan Goldwaster Ls Pte Ltd . Dalam CSPA disebutkan, Mitra Investindo akan mengakuisisi 90% saham Goldwaster Ls dari Interra. Goldwater merupakan perusahaan yang sahamnya 100% dimiliki oleh Interra. Goldwater memiliki anak usaha bernama IBN Oil Holdico Lts. Perseroan merupakan satu-satunya operator minyak dan gas (migas).
FIF Group Catatkan Obligasi Rp 1,55 Triliun di Bursa
PT Federal International Finance (FIF Group), hari ini (Senin, 17/3) mencatatkan Obligasi Berkelanjutan I FIF Tahap III/2014 senilai Rp 1,55 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI). Obligasi anak usaha Astra International ini terdiri atas Seri A senilai Rp 805 miliar dan Seri B senilai Rp 745 miliar. Keduanya memiliki tingkat bunga tetap. Seri A memiliki kupon 9,6 persen per tahun bertenor 370 hari, sedangkan Seri B memiliki kupon 10,5 persen per tahun dan akan jatuh tempo dalam 36 bulan. Adapun bunga kedua seri obligasi itu akan dibayar setiap 3 bulan sekali. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan 14 Juni 2014 mendatang.
TAXI Beli 2000 Unit Toyota Etios
PT Express Trasindo Utama Tbk (TAXI) berencana mendatangkan 2000 unit taxi baru. Perusahaan milik konglomerasi bisnis Rajawali Group itu akan mendatangkan sedan jenis Toyota Etios. Dan pembelian mobil baru tersebut bertujuan untuk menambah kuantitas pelayanan transportasi. Adapun alasan memilih mobil Toyota Etios tersebut adalah karena lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan. Juga, familiar untuk konteks Jabodetabek. Sebelumnya, manajemen memiliki alokasi dana sekitar Rp 350 miliar untuk mendatangkan 2.000 unit sedan tersebut. Dengan tambahan itu, TAXI berharap mampu mengejar pendapatannya minimal 29,6% dari target tahun ini sebesar Rp 686,92 miliar.

Daftar gratis di Olymp Trade: