Ketika anda melakukan investasi, tentu anda harus mempertimbangkan tujuan anda melakukan investasi. Apakah tujuan itu dapat dipenuhi melalui investasi jangka panjang atau pendek? Selain itu anda juga perlu mempertimbangkan berapa besar peluang keuntungan yang bisa anda dapatkan ketika anda mengeluarkan sejumlah besar dana untuk melakukan investasi tersebut.
Barangkali anda semua sudah terinformasi dengan baik mengenai menginvestasikan dana anda dalam bentuk rumah. Investasi rumah ini dipercaya akan sangat menguntungkan lantaran harga tanah dan bangunan tiap tahun selalu merangkak naik. Sebelum kita langsung menyimak bagaimana cara mendapatkan untung maksimal dari investasi rumah, ada baiknya kita ketahui dulu mengapa investasi rumah adalah hal yang menarik untuk anda lakukan.
- Pertama, seperti yang sudah disinggung di atas tadi, harga tanah dan bangunan akan selalu naik. Bila dibandingkan dengan tabungan, misalnya, nilai uang kita akan selalu menurun tergerus arus inflasi.
- Kedua, soal keamanan yang tidak didapatkan dari investasi jenis lain. Keamanan ini didapat terutama karena memiliki wujud yang terlihat jelas dan mudah dikenali. Bila dibandingkan dengan emas, ada risiko kehilangan pada emas yang tidak ada pada rumah.
- Ketiga, anda bisa menggunakan sertifikat rumah untuk dijadikan jaminan meminjam dana di bank. Dana itu bisa anda gunakan untuk berbagai keperluan, termasuk digunakan sebagai modal usaha.
- Keempat, rumah tersebut bisa kita jadikan sebagai tempat kita untuk membangun usaha. Jadi uang yang kita peroleh bisa kita putar lagi menggunakan barang yang didapatkan dari uang tersebut.
Itu tadi keempat alasan utama yang menjelaskan mengapa anda perlu untuk investasi rumah. Barangkali ada belasan atau bahkan puluhan alasan lain di benak anda untuk melakukan investasi, anda bisa turut berbagi bersama kami di kolom komentar yang disediakan. Namun yang perlu kita ingat, alasan saja tidak cukup untuk memulai investasi rumah. Agar dapat untung maksimal dari investasi rumah, kita perlu melihat beberapa hal yang tidak kalah penting untuk dipertimbangkan. Beberapa hal itu misalnya:
Lokasi rumah
Tak ada yang perlu disangkal dari pertimbangan yang satu ini. Lokasi menjadi begitu penting terutama ketika melihat lokasi aktivitas anda. Mungkin anda akan memilih lokasi rumah yang dekat dengan kantor, dekat dengan jalan raya, dekat dengan angkutan umum, tidak jauh dari pusat perbelanjaan, tidak jauh dari pusat hiburan, dan sebagainya. Kriteria-kriteria tersebut barangkali tidak bisa terpenuhi dalam suatu lokasi rumah, tetapi pasti ada kriteria-kriteria tertentu yang bisa menjadi prioritas kita untuk memilih lokasi rumah.
Budget yang sesuai dengan target
Mana yang lebih baik anda dahulukan ketika membeli rumah, apakah target atau budget? Tentu lebih baik anda menetapkan tujuan terlebih dahulu. Anda ingin membeli rumah dengan kriteria seperti apa, kemudian hitung berapa dana yang perlu dikeluarkan dan sesuaikan dengan budget yang anda miliki. Barangkali anda ingin memiliki rumah mewah di perumahan yang jauh dari jalan raya? Atau anda ingin memiliki rumah sederhana dengan desain minimalis di dekat kota? Lakukanlah dulu observasi untuk dapat mempertimbangkan secara masak.
Memahami lingkungan sekitar rumah
Upaya memahami lingkungan sekitar rumah dapat kita capai dengan mendatangi langsung daerah tersebut, amati apa saja fasilitas dan kecenderungan-kecenderungan yang ada di situ. Bila perlu anda dapat juga berbincang-bincang dengan warga sekitar untuk mengetahui seluk beluk daerah yang akan anda tinggali tersebut. Hal utama yang barangkali bisa anda tanyakan adalah soal akses terhadap fasilitas kesehatan dan tingkat keamanan lingkungan. Lalu untuk menambah kemantapan anda dalam investasi rumah, anda juga bisa melihat apa perkembangan dan peluang ekonomi yang ada di situ. Mungkin di sekitar sana sedang dibangun gedung kampus atau kantor, anda bisa membangun rumah dan menyewakan kamar-kamarnya. Peluang ekonomi ini perlu untuk diketahui supaya anda bisa mempertimbangkan kelak akan digunakan sebagai apa rumah yang anda beli tersebut.
Menawar harga dengan cerdas
Ketika anda sudah menemukan rumah dengan kriteria dan harga yang tepat, kini saatnya anda mulai survei untuk membandingkan harga rumah-rumah di sekitar situ. Istilahnya, anda mencari harga pasaran untuk kemudian mengetahui harga yang layak untuk harus anda bayar sebagai syarat memiliki rumah tersebut. Anda perlu melakukan tawar menawar harga dengan penjual, tetapi dengan cara yang baik. Paling tidak ketika anda mengajukan harga, anda memiliki referensi harga rumah-rumah di sekitar rumah tersebut.
Ketika anda sudah memiliki rumah, artinya anda memiliki tambahan aset yang sangat berguna untuk masa depan anda. Kini saatnya merencanakan atau mengeksekusi rencana anda mengenai rumah tersebut. Anda bisa menempati rumah tersebut, dijadikan tempat penyimpanan, dijadikan tempat produksi usaha yang anda miliki, atau anda bisa menggunakan rumah itu untuk investasi anda yang menguntungkan. Biasanya ada tiga cara mendapatkan keuntungan dari sebuah rumah yang anda miliki: jual-beli; kontrak; atau kos.
Untuk melakukan kegiatan jual beli rumah, anda memang membutuhkan modal yang cukup besar. Mengapa? Karena kita harus memastikan rumah tersebut berada dalam kondisi yang layak untuk dijual, selain anda perlu menambah harga jual rumah tersebut dengan melakukan renovasi. Anda bisa mendapatkan keuntungan yang cukup besar dari kegiatan menjual rumah yang sudah anda beli. Keuntungan ini didapatkan dari selisih harga beli dan biaya renovasi dengan harga jual ke pembeli rumah anda. Strategi yang bisa anda gunakan tentu saja memilih rumah dengan kondisi yang baik sehingga anda tidak perlu melakukan renovasi di sana sini.
Selain dijual, rumah yang anda beli ini juga bisa menjadi pendapatan pasif anda dengan cara menyewakannya dalam jangka waktu tertentu. Misalnya, dalam setahun anda bisa menyewakan rumah ini dengan harga belasan juta hingga puluhan juta, tergantung kondisi rumah dan lingkungan sekitar rumah tersebut. Cara ini yang paling banyak dilakukan orang karena memang banyak orang yang membutuhkan rumah sebagai tempat tinggal tapi belum cukup mampu untuk membelinya. Risiko dari mengontrakkan rumah anda adalah penyewa yang tidak memperlakukan rumah tersebut dengan baik, misalnya, memaku sana sini, melakukan aktivitas berat yang merusak tegel dan lantai, hingga jarang membersihkan bagian tertentu.
Peluang terakhir yang juga sering diambil adalah bisnis kos-kosan. Barangkali rumah yang ada beli itu dekat dengan kampus atau kantor, sehingga akan banyak mahasiswa atau karyawan yang membutuhkan tempat tinggal minim berupa sebuah kamar saja. Anda perlu menyiapkan beberapa kamar yang dapat digunakan dan jangan lupa menargetkan siapa yang anda tuju. Misalnya, anda menargetkan mahasiswa/ karyawan yang berkecukupan, maka anda bisa membangun garasi (atau menawarkan alternatif parkir yang aman bila rumah sempit), menambah fasilitas kamar mandi dalam, AC, sambungan internet, tivi kabel, dan sebagainya.
Itu tadi peluang investasi rumah agar dapat untung yang maksimal yang bisa kami tawarkan. Anda tentu tidak perlu membayar rumah tersebut secara tunai karena ada fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh perusahaan perbankan. Bagaimana tips membeli rumah dengan KPR? Anda bisa mendapatkan informasinya pada artikel lain di website ini. Selamat berinvestasi rumah!