“Berapa jumlah followermu?” tanya Dodit kepada para artis yang sering bergurau dengannya. Dodit Mulyanto ini adalah seorang comic atau stand up comedian yang namanya bersinar sekitar satu setengah tahun yang lalu. Dia menjadi begitu terkenal karena mengikuti kompetisi tersebut di sebuah stasiun televisi ternama.
Dodit bertanya seperti ini karena dia punya follower Twitter yang banyak untuk ukuran artis pendatang baru, yaitu 389 ribu follower. Jika dibandingkan dengan sama-sama seorang comic, misalnya Kemal Palevi, dia memiliki 348 ribu follower. Dodit masih memiliki jumlah follower paling banyak.
Terlepas dari Dodit dan Kemal, kita patut bertanya-tanya follower sebanyak itu sebenarnya menandakan hal apa sih? Barangkali yang mereka maksud adalah semakin banyak akun yang menjadi follower, artinya nama mereka semakin populer di kalangan netizen. Namun sebenarnya bukan hanya itu saja, memiliki follower yang banyak memungkinkan seseorang bisa memiliki penghasilan tambahan.
Penghasilan itu bisa didapatkan dari misalnya meretweet iklan dari produk tertentu, menuliskan tweet dan mencantumkan sumber tautan ke website tertentu, menuliskan kesan menggunakan produk, dan masih banyak lainnya. Melihat besarnya peluang untuk menghasilkan tambahan ini maka banyak orang, termasuk para artis, ingin mendapatkan follower yang sangat banyak untuk menarik minat pengiklan. Hukum ekonomi pun bekerja, ada permintaan, ada pula penawaran. Begitu banyak juga pihak yang menawarkan atau menjual follower kepada anda dengan menggunakan trik tertentu.
Baca: 5 Cara Meningkatkan Follower Twitter
Namun, tahukah anda bahwa tidak semua follower itu adalah akun yang asli? Artinya ketika seorang artis mengaku memiliki follower di Twitter sebanyak ratusan ribu, bukan berarti ratusan ribu orang mengikuti dirinya. Paling tidak ada sekian ribu akun fake atau akun palsu yang dibuat oleh pihak tertentu dengan tujuan yang tidak kita ketahui. Kemungkinan besar akun tersebut dibeli oleh orang ataupun artis tersebut untuk memoles dirinya, untuk membuat dirinya lebih populer dari yang sebenarnya.
Lantas bagaimana cara memeriksanya?
Salah satu cara yang bisa kita kenal adalah menggunakan Twitter Audit. Website ini dapat melihat berapa persentase follower suatu akun untuk melihat berapa yang asli, dan berapa persen yang palsu. Hal ini barangkali berguna bagi anda para pengiklan yang ingin mengiklankan produk anda melalui Twitter artis. Ada baiknya periksa dulu akun Twitter artis anda menggunakan metode ini agar mendapatkan hasil yang sepadan.
Sebagai contoh, kami memeriksa dua akun Twitter artis yang memiliki follower hingga berjumlah jutaan.

  1. Sherina Munaf (@sherinasinna)

Penyanyi yang konsisten bermusik sejak usia yang masih belia. Sumber: www.unisifm.com


Penyanyi ini juga mulai bersinar sejak umur 9 tahun melalui film ‘Petualangan Sherina’ yang digemari anak-anak hingga dewasa kala itu. Namanya tidak bisa dilepaskan dari sejarah Twitter Indonesia karena menurut informasi yang ada dialah yang pertama kali memiliki follower sebanyak 1 juta akun di tengah jumlah akun yang sekitar 7-8 juta waktu itu. Setelah akunnya diperiksa menggunakan Twitter Audit, rupanya dia memiliki follower asli sebanyak 4.734.454 akun, sedangkan follower palsunya sebanyak 4.772.481 akun. Maka bisa dikatakan separuh lebih dari follower @sherinasinna ini adalah akun palsu.

  1. Agnes Monica (@agnezmo)

Penyanyi sejak kecil yang sudah mencapai impiannya untuk go international. Sumber: clthebaddestfemale.com


Penyanyi yang sudah meniti karir sejak masih kecil ini memiliki jumlah follower hingga hampir 14 juta orang. Namun setelah diperiksa menggunakan Twitter Audit, ternyata follower aslinya mencapai 7.169.542 orang, sedangkan follower palsunya mencapai 6.256.567 orang. Artinya persentase follower aslinya hanya mencapai 53 persen, sisanya adalah follower palsu.
Bagaimana situs ini bekerja? Dari informasi yang ada rupanya mereka ambil sampel sejumlah 5 ribu follower Twitter untuk kemudian menghitung skor. Skor ini didapat dari jumlah tweet, tanggal tweet terakhir, dan perbandingan following dan follower. Jumlah skor inilah yang kemudian dijadikan sebagai penentu apakah akun tersebut asli ataupun palsu. Meski demikian beberapa orang memiliki keraguan tertentu terhadap metode situs ini untuk menentukan, misalnya, bagaimana bisa mengatakan 5 ribu itu adalah sampel yang cukup representatif untuk mewakili follower yang jumlahnya jutaan? Bagaimanapun, kami menganggap ini adalah salah satu situs terbaik untuk melihat keaslian follower Twitter.
Nah, itu tadi hanya contoh saja dari dua orang artis yang memiliki follower yang luar biasa banyak. Sebenarnya masing-masing dari kita yang orang awam ini pasti memiliki follower berupa akun palsu, tetapi jumlahnya barangkali tidak banyak karena beberapa alasan. Pertama, kita yang orang awam ini bukanlah public figure. Kedua, bisa jadi itu strategi untuk membuat kita follow back akun mereka dan menjual kita sebagai follower kepada pihak lain.
 

Daftar gratis di Olymp Trade: