Apa yang paling dibutuhkan oleh masyarakat perkotaan urusan pakaian? Tentu saja mereka tidak hanya mampu membeli pakaian, tapi mereka juga harus mencuci dan merapikan pakaian itu untuk dapat digunakan kembali. Masalahnya, apakah mereka memiliki waktu untuk itu? Masalah itu tentu juga dialami oleh penghuni kos yang memiliki keterbatasan ruang dan waktu untuk membersihkan pakaian sendiri. Masalah yang mereka hadapi ini adalah peluang usaha bagi anda yang memiliki minat untuk membuka usaha laundry. Nah, apa saja yang perlu anda lakukan sebelum membuka usaha laundry? Kami membagikan 10 tips usaha laundry ini khusus untuk anda!
Petakan lokasi usaha anda
Pertama-tama yang perlu anda lakukan adalah memetakan lokasi usaha ini. Anda tidak perlu membuat peta sesungguhnya, tapi perhatikan siapakah yang tinggal di sekitar anda dalam radius satu kilometer. Biasanya orang tidak akan pergi jauh-jauh untuk sekadar meletakkan pakaian kotornya di tempat laundry, itulah mengapa anda perlu memetakan lokasi usaha anda. Setelah itu baru pertimbangkan, siapakah yang akan menjadi calon pelanggan mereka, apakah mahasiswa, keluarga/rumah tangga, ataupun karyawan eksekutif perusahaan. Pemetaan lokasi ini menjadi penentu yang sangat kuat untuk membentuk konsep pasar anda dan daftar harga yang anda ajukan.
Pilih tempat di pinggir jalan
Hal ini tentu saja dapat dilakukan apabila anda tidak membuka jasa usaha laundry di rumah anda. Jika ada, sewalah sebuah tempat di pinggir jalan untuk membuka usaha tersebut. Tempat di pinggir jalan akan mempermudah akses bagi seseorang untuk meletakkan pakaian kotor ataupun mengambil pakaian yang sudah tercuci bersih, wangi, dan tersetrika wangi oleh usaha anda. Lokasi laundry yang masuk-masuk ke gang barangkali tidak lebih menarik dari yang berada di pinggir jalan. Namun, pastikan anda tidak memenuhi bagian depan dari kios laundry anda tersebut dengan pakaian-pakaian pelanggan yang dijemur. Selain karena debu jalanan akan menempel kembali pada pakaian, hal itu dapat merusak estetika dan kerapian bagian depan dari kios laundry anda.
Survei harga laundry
Meski tidak langsung berhubungan dengan pengusaha laundry lain, ada baiknya jika anda juga melakukan riset terlebih dahulu mengenai seberapa besar mereka menawarkan harga kepada para pelanggannya. Ini berguna juga untuk menentukan berapa harga yang akan anda tawarkan kepada para pelanggan. Misalnya, di sekitar anda ada banyak mahasiswa dengan tingkat ekonomi yang tentu berbeda dengan karyawan, barangkali rata-rata pengusaha laundry menawarkan cuci baju Rp3.000-Rp3.500 per kilogramnya. Harga ini tentu saja berbeda ketika anda membuka di tengah-tengah karyawan kantor yang punya tingkat ekonomi lebih baik.
Buatlah kesan profesional dan rapi pada display
Sering sekali kita temui pengusaha laundry yang hampir tidak peduli bagaimana usahanya terlihat dari luar. Mulai dari baju-baju yang dijemur di pinggir jalan, lantai kerja yang penuh baju berantakan hingga untuk melewatinya harus hati-hati, hingga meja setrika yang terlihat lusuh. Ada baiknya jika anda menambah kesan profesional pada interior tempat usaha laundry anda. Misalnya anda mengubah tammpilan meja dan rak tempat anda menyimpan pakaian dengan kesan profesional. Carilah desain atau warna yang cenderung gelap dan elegan untuk menaikkan persepsi pelanggan akan bisnis anda. Kemudian carilah tempat untuk menjemur dengan lebih baik, supaya tidak terkesan kumuh karena di mana-mana ada baju yang sedang dikeringkan.
Pilih peralatan dan perlengkapan berkualitas
Barang elektronik, dipakai setiap hari atau bahkan tidak dipakai sama sekali, sama-sama memiliki risiko kerusakan pada komponennya. Hal ini berlaku sama bagi peralatan dan perlengkapan yang anda gunakan untuk usaha anda. Misalnya, anda punya strategi untuk membeli mesin cuci yang sedikit lebih mahal tapi berkualitas baik dan awet, daripada membeli mesin cuci yang harganya rendah tetapi lebih sering rusak. Selain karena mengeluarkan biaya lebih, produktivitas anda bisa saja berkurang. Hal ini bisa jadi memberatkan pelanggan untuk kembali lagi menggunakan jasa laundry anda. Sama halnya dengan setrika yang digunakan. Setrika tersebut dinyalakan hampir atau lebih dari 8 jam setiap harinya. Tentu anda membutuhkan setrika yang benar-benar berkualitas baik, karena jangka waktu pemakaian yang sangat panjang. Jadi prinsipnya dalam pengadaan barang-barang tersebut, anda lebih baik berinvestasi sedikit lebih banyak di awal untuk membeli peralatan yang tangguh, daripada membeli murah tetapi sedikit-sedikit harus dibawa ke reparasi.
Selektif terhadap bahan baku
Saat ini deterjen dan pewangi khusus laundry mulai banyak dijual dalam jumlah yang besar, misalnya dijual per liter atau per jerigen. Bagaimanapun juga, zat-zat kimia yang akan anda gunakan untuk usaha laundry anda adalah zat-zat yang berbahaya bila digunakan terlalu banyak dan tidak berhati-hati. Misalnya, deterjen, pelembut, chlorin, dan sebagainya itu ternyata dapat menimbulkan iritasi pada kulit, mata, paru-paru, dan organ-organ lain dalam tubuh ketika terus-terusan bersinggungan dengan hal tersebut. Belum juga ternyata limbah yang dihasilkan oleh usaha laundry ini tergolong berbahaya. Jadi, selektiflah terhadap bahan yang anda gunakan, agar usaha laundry anda ini menguntungkan sekaligus meminimalkan dampak kerusakan lingkungan.
Jalin kontak dengan pelanggan
Hal ini barangkali hal umum dalam berbisnis. Anda perlu untuk menghafalkan nama pelanggan anda, menghubunginya melalui pesan singkat ketika pakaian mereka sudah selesai anda garap, atau berikan hadiah kecil jika mereka sudah menggunakan jasa anda beberapa kali. Bila perlu, anda bisa juga menawarkan jasa untuk mengantar, tentu dengan tambahan biaya tertentu. Selain itu juga anda bisa membuat cetakan kecil dan sederhana saja pada saat-saat tertentu mengenai tips-tips bagaimana menyimpan pakaian, merawat pakaian, dan sebagainya sebagai bagian dari edukasi kepada pelanggan. Hal ini akan menjaga pelanggan tetap menggunakan jasa anda.
Merekrut tenaga yang terampil
Usahakan anda merekrut tenaga yang sudah terampil dan mahir untuk menggunakan alat-alat laundry anda. Hal ini lebih baik dibanding anda harus mengajari pekerja anda dari nol, karena akan membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Belum juga mereka juga harus beradaptasi dulu baru bisa bekerja dengan kecepatan dan kerapian yang maksimal. Termasuk juga untuk urusan menyetrika, urusan kerapian adalah hal yang seringkali dikeluhkan konsumen. Mereka harus bekerja dua kali karena tetap harus menyetrika dulu pakaian mereka ketika hendak digunakan.
Mengemas hasil dengan rapi dan berkelas
Umumnya pengusaha laundry menyetrika pakaian, dilipat rapi, lalu dimasukkan ke dalam plastik biasa untuk kemudian diambil oleh pelanggan. Hal ini benar dan tidak ada yang perlu disalahkan. Asal pekerjaan laundry tersebut bersih, rapi, dan wangi, itu sudah benar. Tetapi jika anda mau lebih baik lagi, anda bisa memesan plastik dengan logo anda sendiri. Hal ini selain digunakan sebagai upaya promosi juga untuk menunjukkan keseriusan anda dalam membangun bisnis anda.
Mewaralabakan bisnis anda
Di Yogyakarta, misalnya, sudah ada banyak perusahaan laundry yang mewaralabakan bisnisnya. Jika anda merasa memiliki konsep yang jelas dan berbeda dari konsep usaha laundry lainnya, serta memiliki perencanaan yang matang untuk menjaga kualitasnya, anda bisa mewaralabakan bisnis anda ini. Tentu ada banyak syarat untuk itu, misalnya, brand perusahaan anda sudah banyak dikenal oleh warga. Namun ketika itu sudah berhasil diwaralabakan, anda adalah sedikit dari pengusaha yang sukses besar dari usaha kecil yang bisa dirintis.
Bagaimana, tidak sebegitu sulitnya bukan untuk memulai usaha laundry? Pastikan semua kebutuhan air, sabun deterjen, dan perlengkapan lain bisa anda peroleh dengan mudah sebelum memulai usaha ini. Semoga tips ini membantu anda untuk menjadi lebih sukses.

Daftar gratis di Olymp Trade: