Pernahkah Anda berandai-andai untuk dibayar lebih tinggi atas pekerjaan yang Anda lakukan? Di negara lain, hal ini mungkin terjadi! Berikut adalah data yang kami kumpulkan dari berbagai sumber 10 negara yang masyarakatnya menikmatidisposable incometertinggi. Apa itudisposable income? Yaitu jumlah uang yang didapat tiap tahunnya setelah dipotong pajak dan sebagainya. Jadi,disposable incomeadalah sejumlah uang di tangan yang benar-benar tersedia untuk membeli barang kebutuhan atau membayar suatu jasa/ layanan. Rata-ratanya dibuat berdasarkan riset OECD yang dihitung untuk tiap pekerjasingletanpa tanggungan anak. Apakah negara kita masuk dalam daftar ini? Mari kita simak satu persatu!
#10: Prancis
Negara ini ternyata berada dalam urutan nomor sepuluh dalam daftar ini. Prancis adalah negara dengan tingkat ekonomi ke-tujuh tertinggi di dunia. Untuk menjelaskan mengapa pendapatan per kapita di Prancis lebih rendah daripada di Amerika Serikat, ekonom Paul Krugman menjelaskan bahwa meskipun pekerja Prancis sama produktifnya dengan pekerja Amerika Serikat, tetapi jam kerja mereka lebih sedikit. Hal ini mungkin disebabkan oleh hukum 35 jam kerja yang diperkenalkan pada tahun 1999. Rata-rata warga Prancis menerima $ 28,799 setahun setelah pajak yang sangat besar yakni 49,4%, atau sekitar Rp 388.210.520,00 per tahun.
#9: Swedia
Berdasar data dari Bank Dunia, wilayah skandinavia yang terkenal akan kecantikan negaranya ini menduduki peringkat ke-enam negara terkaya di dunia dihitung dari pendapatan per kapita. Swedia merupakan negara yang ekonominya berorientasi pada ekspor. Penekanan pada perdagangan internasional inilah yang menyebabkan perekonomian Swedia tumbuh pesat. Pajak di negara ini tergolong tinggi, 42,4%. Akan tetapi, setelah dipotong pajak sebesar itu pun, pendapatan rata-rata warga Swedia adalah $ 29,185 per tahun atau sekitar Rp 393.413.800,00 per tahun. Masih tinggi bukan?
#8: Kanada
Kanada adalah negara yang membuat iri negara tetangganya yaitu Amerika Serikat. Kanada adalah negara yang makmur, terletak di sebelah utara dari Amerika Serikat. Negara yang dekat dengan kutub utara ini memiliki cadangan minyak terbesar ke-tiga setelah Venezuela dan Arab Saudi. Inilah yang membuat banyak orang bertanya mengapa Amerika Serikat mengimpor minyaknya dari Arab Saudi, dan bukan dari Kanada. Negara ini juga kaya akan mineral alam seperti zinc, uranium, emas, nikel, aluminium. Hasil pertanian dari Kanada juga memiliki peran penting dalam skala global seperti produksi mereka akan gandum, kanola, dan biji-bijian lain. Rata-rata waktu kerja dalam sepekan warga Kanada adalah 36 jam, dan setelah dipotong pajak sebesar 31% mereka mendapat gaji sebesar $ 29,365 per tahun, atau sekitar Rp 395.840.200,00 per tahun.
#7: Austria
Pernahkah Anda mengira bahwa negara yang terletak di benua Eropa bagian tengah yang terkenal dengan cerita sejarah serta lanskapnya yang indah ini merupakan negara ke-12 dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia? Ya, perkembangan industri di Austria memang meningkat pesat, di samping peningkatan di industri pariwisatanya. Setelah dipotong berbagai macam pajak sebesar 49,4% untuk pendidikan, kesehatan, dan jaminan keamanan sosial, warga Austria rata-rata mendapat gaji sebesar $ 31,173 per tahun, atau sekitar Rp 420.212.040,00 per tahun.
#6: Jerman
Meski Jerman tidak berada dalam posisi pertama di daftar ini, dalam banyak aspek lain, Jerman adalah pemenangnya. Buktinya, Jerman adalah negara dengan ekonomi nasional terbesar dan terkuat di Eropa. Alasan Jerman berada di posisi ke-enam adalah karena persentase pajak pendapatan di Jerman sangat tinggi yaitu 49,8%, hampir separuh dari pendapatan warganya. Sulit dipercaya! Akan tetapi, Jerman juga memiliki sistem layanan kesehatan yang sangat baik, sehingga sebagai gantinya warga Jerman mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis yang sangat baik di setiap tingkatannya. Warga Jerman mendapatkan gaji sebesar $ 31,252 tiap tahunnya, kurang lebih setara dengan Rp 421.276.960,00 per tahun. Mantap!
#5: Australia
Ya, posisi ke-lima diduduki oleh negara tetangga Indonesia, yakni Australia. Australia merupakan negara yang makmur. Aktivitas ekspor banyak menopang perekonomian di negara ini, seperti eskpor bahan pangan serta minyak dan mineral alam. Pada tahun 2013 yang lalu, Australia merupakan negara termakmur ke-dua setelah Swiss. Pajak di negara ini mencapai 27,7% untuk membiayai jaminan kesehatan dan pendidikan warganya. Pendapatan rata-rata warga Australia setelah dipotong pajak sebesar $ 31,588 per tahun, atau sekitar Rp 425.806.240,00 per tahun dengan jam kerja per minggu selama 36 jam.
#4: Swiss
Swiss mendapat rangking yang tinggi di beberapa hal terkait dengan prestasi nasionalnya, seperti transparansi dalam pemerintahan, kebebasan sipil, kualitas hidup, kompetisi ekonomi, dan perkembangan sumber daya manusianya. Sektor pabrik dan industri di Swiss memegang peran vital di Eropa, memproduksi alat kesehatan dan obat-obatan, bahan-bahan kimia, instrumen untuk pengukuran, dan instrumen musik. Pendapatan warga Swiss per tahun sebesar $ 33,491 atau sekitar Rp 451.458.680 per tahun, dan mereka bekerja sekitar 35 jam selama seminggu.
#3: Norwegia
Apa yang Anda ketahui tentang negara yang satu ini? Negara ini ternyata merupakan salah satu negara termakmur di dunia, yang perekonomiannya banyak ditopang oleh sumber daya alam seperti minyak, tenaga air, perikanan, dan mineral. Seperti halnya Swedia, Norwegia menyediakan layanan kesehatan dan pendidikan yang sangat baik untuk warganya, namun hal ini diimbangi pula dengan pajak pendapatannya yang cukup tinggi, yakni 37%. Namun, tetap saja, pendapatan warganya setelah dipotong pajak mencapai $ 33,492 per tahun, setara dengan Rp 451.472.160,00 per tahun. Rata-rata, warga Norwegia bekerja selama 33,4 jam per minggu.
#2: Luksemburg
Jika Bank of America, Citibank, dan Chase digabung dan berupa sebuah negara, maka itulah Luksemburg. Negara ini sangat makmur, dan merupakan pemasok utama kebutuhan baja di Eropa. Selain itu, Luksemburg juga mengekspor bahan-bahan kimia, karet, mesin-mesin industri, serta jasa layanan keuangan. Pajak di negara ini mencapai 37,7% dan digunakan antara lain untuk memberikan fasilitas kesehatan dan pendidikan yang baik untuk warganya. Pendapatan rata-rata setelah pajak warga Luksemburg adalah $ 38,951 per tahun, atau sekitar Rp 525.059.480,00 per tahun. Luar biasa!
#1: Amerika Serikat
Negara adidaya ini masih menempati posisi pertama sebagai negara dengan gaji tertinggi. Rata-rata pendapatan pekerja di Amerika Serikat sekitar $ 56,000 per tahun atau setara dengan Rp 754.880.000,00 per tahun. Pajak di Amerika Serikat juga tidak sebesar negara-negara Eropa yang telah disebut sebelumnya, yakni sekitar 23%. Akan tetapi, warga Amerika juga harus menanggung jam kerja yang sangat banyak, yang mencapai 44 jam per minggunya. Ini berarti di tiap minggunya masyarakat di Amerika bekerja selama 7,3 jam per hari dan mendapat jatah libur 1 hari, atau 8,8 jam per hari dan mendapat jatah libur 2 hari.

Daftar gratis di Olymp Trade: